Postingan

Perasaan di Masa Pandemi Covid-19 Bagian Pertama

Gambar
Mahija Parama Ascarya Supala (me) dengan Lokomotif Dinas KA 282 Matarmaja (Gapeka 2023) Ketika membahas sebuah perasaan pribadi, semua memiliki perasaan pribadi tersendiri, terutama untuk diriku sendiri sebagai orang yang secara berkala bersikap individualis yang hidup di masa Pandemi Covid-19. Orang individualis bisa juga disebut orang pribumi. Orang pribumi bisa bersifat sesat, bisa bersifat mendidik, dan bisa bersifat senang berbagi suatu hal dari segi tindakan. Menurut orang individualis sepertiku,  kepuasan dapat timbul di dalam diriku saat dianggap aktif menyalurkan  pemahaman, pengetahuan, dan kepribadian melalui berbagai media sosial, seperti halnya WhatsApp, Twitter, Instagram, dan media sosial lainnya. Orang individualis dapat membagikan ilmu atau informasi dengan kesan yang panjang agar terlihat berbeda dari yang lain, tidak seperti orang pada umumnya yang suka pesan singkat. Jangankan pesan singkat, orang umum lebih menyukai bahasa sehari-hari, bahasa slang, dan bahasa aneh